Wajo, 1 Oktober 2024 – Dalam rangka menyambut HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79, Koramil 1406-05/Majauleng yang dipimpin oleh Serma Umar bersama masyarakat setempat melaksanakan kegiatan karya bhakti di Dusun Atapange, Desa Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini diadakan dengan semangat gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, demi mencegah terjadinya banjir di musim hujan.
Kegiatan karya bhakti yang berlangsung sejak pagi ini melibatkan puluhan warga yang dengan antusias bahu-membahu membersihkan lingkungan. Fokus utama mereka adalah membersihkan saluran air dari berbagai hal yang dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air, seperti rumput liar, sampah plastik, dan pasir yang menumpuk. Upaya ini dianggap sangat penting mengingat ancaman banjir yang kerap melanda kawasan tersebut saat musim hujan tiba.
Serma Umar dalam sambutannya menyampaikan bahwa karya bhakti ini bukan hanya sebagai bentuk persiapan menjelang perayaan HUT TNI, tetapi juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kita tahu bahwa bencana banjir bisa sangat merugikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah pencegahan sejak dini, salah satunya dengan menjaga kebersihan saluran air secara berkala,” ujar Serma Umar.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi bencana alam. “Dengan kerjasama yang kuat antara TNI dan masyarakat, kita bisa meminimalisir risiko bencana dan menjaga lingkungan tetap bersih serta sehat. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tambahnya.
Salah seorang warga yang ikut serta dalam kegiatan ini, Bapak Rahman, mengaku senang dengan adanya kegiatan karya bhakti yang digelar oleh Koramil Majauleng. Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk mencegah banjir, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dengan TNI. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran TNI di tengah-tengah kami. Selain menjaga keamanan, mereka juga peduli terhadap kondisi lingkungan kami,” katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama sebagai harapan agar segala upaya yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama dalam menghadapi musim hujan yang diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengantisipasi dampak buruk bencana alam di masa mendatang.
Dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, karya bhakti ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kerjasama merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sejahtera. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap bencana, sekaligus sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan atas pengabdian TNI kepada bangsa dan negara.
